National Flag of Timor Leste |
Yogyakarta, RUANGKEBEBASAN - Perkembangan ekonomi Timor Leste yang meningkat dengan cepat, langsung menuai komentar dan kritikan serta Apllause dari Faisal Basri, pengamat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia.
Timor Leste menduduki peringkat 133 sebagai negara lower middle income. Indonesia hanya di posisi 137. Hal itu menunjukkan Timor Leste memiliki tingkat pertumbuhan kesejahteraan masyarakat yang jauh lebih cepat dari Indonesia. Kita sudah 6o tahun lebih merdeka begini-begini saja. Ada yang salah dengan pemerintah" tutur Faisal.
Saat ini, perekonomian Indonesia secara perlahan mulai tertinggal dari Timor Leste. Dilihat dari pendapatan per kapita Timor Leste yang kini sebesar US$ 3.620, sedangkan Indonesia US$ 3.420.
Ketika masih menjadi bagian dari Indonesia, Timor Leste tergolong provinsi dengan persentase penduduk miskin terbesar bersama Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Papua. Dengan jumlah penduduk 246,9 juta jiwa.
Kini, Tingkat kesejahteraan rata-rata penduduk Timor Leste berdasarkan Gross Domestic Product (GDP) per kapita yang telah disesuaikan dengan purchasing power parity (PPP) dalan International US$ adalah sebesar US$ 1.709, sepertiga dari Indonesia yang besarnya US$ 4.956.
Timor Leste sejak tahun 2007 telah menyusul Indonesia. Data terakhir yang tersedia tahun 2012, Gross Nation Income (GNI) per kapita Timor Leste sebesar US$ 6.230, sedangkan Indonesia sebesar US$ 4.730.(Hugo/RK)