 |
| Netani Rika. Source: www.sampsoniaway.org |
Yogyakarta, RUANGKEBEBASAN - Konferensi Gereja-Gereja Pasifik menyerukan kepada para pemimpin-pemimpin yang akan menghadiri pertemuan PBB tentang dekolonisasi minggu ini di Fiji, untuk mengadvokasikan masalah Papua Barat agar dapat ditambahkan ke dalam daftar PBB.
Seorang juru bicara Konferensi Gereja-Gereja Pacifik, Netani Rika mengatakan, dalam pertemuan pemimpin-pemimpin gereja pasifik tahun lalu di Kepulauan Solomon, mereka menegaskan sikap mereka untuk mendukung orang-orang yang berada di kawasan Pasifik harus bebas untuk memilih dan menentuan nasibnya sendiri.
Seminar wilayah kawasan pasifik tentang Pemberantasan Kolonialisme, yang sedang diselenggarakan oleh panitia yang bertugas untuk melaksanakan deklarasi PBB tentang pemberian kemerdekaan kepada wilayah kolonial di Nadi.
"Tapi, Papua Barat belum termasuk dalam daftar itu." Tegas Netani Rika
Seperti yang dilangsirkan oleh Radio New Zeland, Netani Rika mengatakan, "Apa yang kami serukan saat ini adalah untuk negara-negara Kepulauan Pasifik dan wakil-wakil mereka di C24 untuk mengambil inisiatif agar suara rakyat Papua Barat dapat didengar dan Papua Barat dapat ditempatkan pada daftar ini juga."(Hugo/RK)
Seperti yang dilangsirkan oleh Radio New Zeland, Netani Rika mengatakan, "Apa yang kami serukan saat ini adalah untuk negara-negara Kepulauan Pasifik dan wakil-wakil mereka di C24 untuk mengambil inisiatif agar suara rakyat Papua Barat dapat didengar dan Papua Barat dapat ditempatkan pada daftar ini juga."(Hugo/RK)
0 Response to "Netani Rika: Suara Rakyat Papua Barat Harus Didengar"
Post a Comment