Source Ist: MS |
Yogyakarta, RUANGKEBEBASAN - Koalisi Mahasiswa dan Rakyat Papua (KMRP) memprotes dengan tegas pameran seni dan budaya Papua yang digelar di monas, Jakarta selama 23-25 Mei 2014. Kegiatan pameran ini digelar oleh Kementerian Kesejahteraan Sosial yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat.
Seperti yang dilangsirkan Majalah Selangkah, KMRP memprotes pameran tersebut lantaran sebagian besar yang ditampilkan dalam pameran tersebut tidak selaras dengan realitas di lapangan. sebagai contoh, Produk Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua tentang PLTA Kali Yawei dan Pemekaran pemerintah Deiyai tentang Pariwisata di Kabupaten Deiyai yang tidak ada bukti nyata. Selain itu, pameran kopi yang dibesar-besarkan pada pameran itu sebenarnya juga tak ada di lapangan.
KMRP menilai, kegiatan Pekan Seni dan Budaya Papua dan Papua Barat ini hanya ingin menutupi kegagalan Otonomi Khusus di Papua dan Papua Barat. Selain itu, Pameran yang dibuka langsung oleh Menkokesra Agung Laksono ini, hanya membuang uang rakyat.(Hugo/RK)