Noam Chomsky, a US linguist, philosopher and political commentator, has supported Timor-Leste and West Papuan freedom for decades. Image: Wikipedia |
Jakarta, RUANGKEBEBASAN – Noam Chomsky seorang professor Linguistik
dari Institut Teknologi Massachisetts menklaim pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)
di Papua Barat oleh Indonesia terjadi karena adanya dukungan dari Amerika dan
sekutunya.
Dari hasil wawancara The Jakarta Post dengan Noam Chomsky (20/03/2014)
di kantornya di Cambridge, Amerika Serikat yang dikutip dari Pacific Media Centre mengatakan, “Amerika, Inggris, dan Australia bersalah
karena mendukung pelanggaran HAM luar biasa di Papua Barat dan di Timor Leste
yang kini telah lepas dari wilayah Republik Indonesia.”
Melihat pengalaman di Papua Barat,
sama halnya dengan pembantaian di Desa My Lai, Vietnam oleh kekuatan pasukan
Amerika bersama sekutunya pada masa perang dunia II yang menewaskan ratusan
jiwa yang tak bersalah. Dalam kasus ini hanya satu orang yang diadili.
Fran Ha Thi yang kini berumur 75
tahun mengatakan pembantaian yang dilakukan di Desa My Lai, Vietnam pada tahun
1968 oleh pasukan Amerika awalnya untuk membasmi pasukan Vietkong, namun karena
pasukan Amerika tidak mendapatkan pasukan ini, pasukan Amerika melampiaskannya
kepada penduduk dan menewaskan 500 jiwa.
Pembantaian ini awalnya didiamkan
oleh Amerika. Namun, setelah sebuah majalah Intenasional bernama Majalah Life mengangkat pembaintaian
ini dan membuat dunia terkejut.
Fran Ha Thi juga menduga terdapat
penbantaian lain yang dilakukan Amerika di seluruh dunia yang masih belum
muncul ke permukaan.
“Kejatuhan Soeharto pada masa
kediktatorannya diduga karena Soeharto sudah tidak berguna di mata Amerika.” Tegas
Chomsky.
Chomsky menegaskan “Jika pejuang
kemerdekaan Papua Barat mampu membuat Amerika dan Sekutunya mengakui dan
bertanggung jawab atas seluruh kekejaman yang dilakukannya niscaya kemerdekaan
itu akan terwujud.”
Chomsky juga menyinggung pemilu 9
April 2014 di Indonesia bahwa, yang akan menang adalah yang terkuat.(Hugo/RK)
0 Response to "Noam Chomsky: Pelanggaran HAM di Papua Karena Dukungan Amerika dan Sekutunya"
Post a Comment